Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

SANTRI DAN TRADISI MALAM JUM'AT

By. Muh. Imam Sanusi al Khanafi Rutinitas dan aktivitas pesantren memang selalu menarik untuk dijadikan kajian. Setiap aktivitas yang dilakukan santri di pesantren memiliki nilai-nilai religiusitas tinggi. Seperti yang kita ketahui, pesantren memang layak mendapat julukan destinasi keilmuan, khususnya dalam bidang keagamaan. Ciri khas sistem menejemen pesantren, serta berdasarkan tata pengelola yang mengadopsi kearifan lokal dan nilai-nilai agama. Sehingga pesantren mampu mengkultuskan aspek intelektualitas dan spiritualitas kaum santri di tengah-tengah kegersangan nilai-nilai moralitas di era modern. Dewasa ini, aktivitas pesantren yang mengadopsi kearifan lokal diantaranya kegiatan kirim leluhur, baik kepada para masyayikh, seluruh umat muslim dan muslimat. Di pesantren, kegiatan tersebut dimulai pasca shalat maghrib. Biasanya, kiai mengawalinya dengan bacaan wirid singkat, tawashul, dan pembacaan yasin. Dalam konteks ini, tawasul merupakan sarana/wasilah untuk menghadiyahkan atau me...

SANTRI, PESANTREN, DAN APLIKASINYA TERHADAP HADIS AMAL TIDAK TERPUTUS

By. Muh. Imam Sanusi Al Khanafi Dalam kajian pesantren, kita sering mendengar pembahasan hadis yang cukup masyhur, khususnya dikalangan santri, dikala kiai sedang memberikan penjelasan disebuah majlis ilmu. Hadis yang menurut hemat penulis sudah hafal di luar kepala santri ini berbunyi, عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله تعالى عنه: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ: إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ،أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَه “ Jika manusia itu mati, maka akan putus amalannya kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah,  ilmu yang bermanfaat, anak shaleh yang mendo’akan orang tuanya.” (Shahih Muslim,, juz 3, Bab al-Wasiyah, hlm. 1255) Hadis riwayat Muslim di atas bila ditarik dalam konteks era sekarang nampaknya begitu relevan, khususnya dalam dunia pesantren. Bila ditinjau dari segi sanad, hadis ini memang memiliki catatan riwayat yang shahih. Artinya, hadis ini bila diteliti dari segi sana...

PESANTREN DAN RITUAL LI DAF'IL BALA'

By. Muh. Imam Sanusi Al Khanafi Proses persebaran covid-19 hingga kini terus membabi buta. Hingga pelosok-pelosok pedesaan pun yang seharusnya bisa terminimalisir justru kena imbasnya, sama seperti masyarakat di perkotaan. Akibat maraknya kasus coronavirus, pendidikan sekolah formal otomatis dilakukan secara daring. Karena pihak pemerintah maupun sekolah tidak mau mengambil resiko atas maraknya coronavirus. Di pesantren sendiri, walaupun coronavirus merajalela, eksistensi pengajarannya masih dipertahankan, yakni pendidikan berbasis karakter. Berbagai upaya terus dilakukan, guna memutus mata rantai covid-19. Tak tanggung-tanggung, demi kesehatan para santri-santrinya, pengelola pesantren berupaya melengkapi fasilitas kesehatan, baik semprot disenfektan, tempat cuci tangan, sabun cair, bilik sterilisasi, masker, hand sanitizer, dan semua kebutuhan terkait penanggulangan covid-19. Tujuannya tidak lain untuk menjaga kesehatan para santri supaya tetap terjaga. Agar santri tetap fokus dalam...

IBU, ANAK, DAN PERJUANGANNYA

By. Muh. Imam Sanusi al Khanafi Perjuangan seorang Ibu memang tidak bisa disandingkan dengan materialistik. Seperti yang kita tahu, seorang ibu memang pejuang sejati. Sebelum kita lahir di dunia, seorang Ibu  telah  meramu kita sejak dalam kandungan. Betapa hebatnya beliau, selama sembilan bulan, beliau dengan gagah, kuat, sabar, dan kasih sayang merawat kita dengan sebaik-baiknya. Walaupun di tengah-tengah aktivitas ibu rumah tangga yang begitu padat, beliau tetap kuat mampu menyeimbangkan antara  kegiatan sehari-hari dan merawat kandungannya. Tidak hanya itu, disaat melahirkan, beliau juga berani mempertaruhkan nyawanya supaya si jabang bayi berhasil melihat dunia. Bahkan disaat sang ibu meninggal karena melahirkan, Nabi mengabadikannya dalam hadisnya bila seorang ibu meninggal karena melahirkan, maka ia mati syahid. Di kala kita masih jabang bayi, orang yang paling kuat dan istiqomah menggendong jabang bayi ialah ibu. Seorang bapakpun kurang yakin akan keistiqomahan layaknya seorang...

KAJIAN SURAT DAN AYAT BER-FADHILAH DALAM KITAB ILMU TAFSIR KARYA AS-SUYUTI

By. muh. Imam Sanusi Al Khanafi Karya-karya yang dihidangkan oleh ulama' masyhur, yakni Syekh Jalaludin As-Suyuti memang menarik perhatian untuk dikaji ulang, khususnya dikalangan pesantren. Diantara karya beliau yang hingga kini eksis dikaji dalam dunia pesantren ialah kitab ilmu tafsir. Nama lengkap dari kitab ini ialah Ilmu Tafsir Manqul min Kitab Itmam Dirayah. Kitab ini merupakan nukilan dari kitab Itmam Dirayah. Kitab ini tipis, tapi kajian yang diuraikan didalamnya begitu luas. Ada beberapa kajian yang menurut hemat penulis menarik untuk dikaji, dipahami, dan diamalkan. Diantaranya berkaitan tentang keutamaan suatu surah dalam al-Qur'an. Di halaman 4, Syekh As-Suyuti menjelaskan dalam kitabnya, apabila dalam al-Qur'an sesungguhnya ada suatu surah dan ayat yang memiliki keutamaan. Surah dan ayat yang memiliki keutamaan diantaranya ialah al Fatihah dan ayat kursi. Beliau berpendapat, bila mayoritas ulama sepakat apabila dalam al-Qur'an ada surah atau ayat yang memi...